'/> Kumpulan Puisi Hari Kartini 21 April 2016 -->

Info Populer 2022

Kumpulan Puisi Hari Kartini 21 April 2016

Kumpulan Puisi Hari Kartini 21 April 2016
Kumpulan Puisi Hari Kartini 21 April 2016
 Bagi Anda yang mungkin membutuhkan puisi Kumpulan Puisi Hari Kartini 21 April 2016
Peringatan Hari Kartini di tahun 2016 ini tinggal satu hari lagi, tepatnya 21 April 2016. Setelah kemarin saya memperlihatkan contoh pidato hari kartini, kali ini giliran beberapa buah puisi hari kartini atau puisi wacana Ibu Kartini.

Bagi Anda yang mungkin membutuhkan puisi-puisi wacana hari Kartini, silahkan baca pola puisi hari kartini berikut ini:

Semangatmu Kartini
Penulis: Salva

habis gelap terbitlah terang
hal itulah yang ada di benakmu
dimana tidak ada pembatas
antara kita dan mereka

ingin kau hapuskan pembatas itu
ingin kau tunjukan pada meraka
bahwa tiada yang beda antara
kau kami dan mereka

kau korbankan jiwa ragamu
hidup matimu hanya untuk itu
kau percaya semangat
bahwa kami sanggup yang mereka lakukan

usaha semangatmu tak pernah padam
walau banyak caci maki menghadang
kau ingin hapuskan dinding perbedaan
untuk selama-lamanya

hingga pada balasannya kami pun
memetik hasil jerih payahmu

kartini kau tunjukan kau bisa
Kartini kau ide kami
kartini kau ide perempuan negri ini
kartini kau ibu bagi kami

terima kasih atas jasa-jasamu
jasa-jasa yang telah menuntun kami
menjadi orang yang pantang menyerah
menjadi orang yang tak putus asa

terima kasih kartini
doa kami selalu bersamamu

-Selamat Hari Kartini-



Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: SchatzRockstar

Ibu Kartini....
Meski kau telah tiada..
Namun semangatmu yang membara..
Masih membajar hati kaum perempuan Indonesia..

Lihatlah kini kartini-kartini modern..
Yang terus berjuang dalam semangatmu..

Maafkan saya yang terlalu karam dalam kesibukanku..
Hingga hampir melupakan jasamu yg telah mengangkat derajat kaumku wanita..

Wahai Ibu Kartini..
Hadirmu cerahkan nurani..
Perjuanganmu menjadi obsesi..
Dan jasamu telah terpatri dalam manusia pertiwi..

Ingin kurasakan lagi hadirmu..
Yang selalu menyemangati jiwa..
Dan mengingatkan kembali..
Bahwa habislah gelap terbitlah terang..

Maka sebagai wujud penghormatan kami...
Hari kelahiranmu kami peringati..
Selamat Hari Kartini.



Putri Ksatria
Oleh: Pauline Angelina

Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi

Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para manusia berpura-pura tuli

Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang

Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya sanggup berpasrah
Menerima siksaan jiwa

Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara

Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka

Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria

Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan



Surat Untukmu di Masa Lalu
Penulis: Lionel

Raden... Keluargamu terhormat...
Ajeng... Dirimu indah...
Kartini... Itulah kau dikenal...
Namamu bagai lukisan yang penuh warna...

Bukumu mengubah sejarah...
Mengubah takdir perempuan...
Mengubah kekejaman masa lampau...
Biarkan kami berkarya bebas...

Masa kemudian kini beralih dan telah kutulis...
Menulis untukmu kisahku kini...
Dunia yang kau nanti sudah terbukti...
Wanita sungguh maju dan tetap berbakti...

Mata yang cerah kadang penuh emosi...
Menahan air mata dan senyum ringkih tersunting di wajahnya...
Dipaksakan mencinta walau hati tak ingin...
Terus berontak menghapus kegelapan...

Namamu terus dikumandangkan...
Revolusi perempuan tak ingin disia-siakan...
Kini kami disejajarkan...
Terus buktikan kamilah penerusmu ya Raden...

Alunan lagu bawakan haru biru...
Tentang semua wacana dirimu...
Sepucuk surat untukmu masa lalu...
Kuharap kau sanggup baca semua itu...

Dirimu terlelap di usia muda...
Tapi karyamu terus berkelana...
Tak kenal batas bagai burung terbang bebas...
Sampai kini masih kami kenang ya Raden...

Terang kini telah terbit...
Senyum telah kembali bangkit...
Yang berlalu takkan pernah diungkit...
Kami inilah para penerusmu Kartini...



Puisi Hari Kartini
Karya : Minderway

Saat negeri kincir berkipas ria
Hidup seorang pemudi
Bertanah air Indonesia
Ialah Kartini

Lahir di Jepara
Dengan senyuman yang ria
Dan kecantikannya...
Menabur pesona Indonesia

Ia lahir untuk satu tujuan
Menunjukan kepada seluruh umat
Bahwa... Wanita tak sekedar bujangan
Melainkan sebagai jemaat

Ia berkorban demi...
Mengangkat derajat wanita
Mengharumkan melati
Menjadikannya sempurna

Berusaha tetap maju
Bersikeras mulia
Membangun kerajaan baharu!
Pria dan wanita

Tatkala ia bergobar hati
Ia terus bangun dan berjuang
Menghadapi kepahitan negeri
Bahwa perempuan ialah pejuang!

Sungguh ialah seorang pahlawan
Sebab ia telah menang!
Menyadarkan lawan
Untuk berpikir panjang

Hai kawan-kawanku
Janganlah merendahkan wanita
Sama halnya dengan ibu
Ialah yang membawa kita semua

Hendaknya kita menyadari
Betapa pilu usaha ia
Menyinari bahari
Mari rayakan harinya bersama!



Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: Red face

Ibu Kartini
Kau ialah teladan bagi kami
Kau sejajarkan kami di mata dunia
Kau ialah cerminan bagi kami

Ibu Kartini
Meski kau telah tiada
Namun semangat dan perjuanganmu
Masih menyemangati kaum hawa di seluruh nusantara
untuk ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa Indonesia

Lihatlah kini kartini-kartini sekarang
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Mulai dari guru hingga capres
Mulai dari dapur hingga Istana
Semua kini sanggup berkarya
Walaupun terkadang masih direndahkan
Walau terkadang masih dilecehkan

Tapi

Mereka kini sanggup berkarya
Tidak hanya sekedar meminta
Dan sekedar menerima

Lihatlah ibu

Betapa agung perjuanganmu
Kini saya sanggup ikut berbangga
Melihat hasil perjuanganmu
Sekarang para kartini muda

Selamat hari Kartini.. Terima kasih Ibu Kartini


Oke, sekian kumpulan puisi hari kartini yang sanggup saya berikan. Semoga bermanfaat dan selamat memperingati Hari Kartini, terutama buat perempuan Indonesia.
Advertisement

Iklan Sidebar