Suatu perusahaan tidaklah didirikan dengan gampang, perusahaan yang manis dibangun dengan pondasi dan rancangan yang matang, menyerupai juga pada perusahaan startup, tidaklah simpel dalam mendirikan perusahaan Startup banyak perusahaan yang gagal alasannya ialah rancangan yang gagal dan kurangnya pengalam pada dunia startup, dalam hal ini perusahaan sukses juga tidaklah di dirikan oleh orang yang sembarangn, misalnya perusahaan Startup Bli Bli.com yang pada artikel kali ini akan saya ceritakan.
Profil Kusumo Martanto Pendiri Bli Bli.com
Nama situs belanja online Blibli.com, semakin banyak dikenal dan diperhitungkan beberapa tahun belakangan ini. Hal ini tidak terlepas dari tugas Kusumo Martanto yang resmi menjadi Chief Executive Officer (CEO) di PT Global Digital Niaga (GDN), yang merupakan anak perjuangan PT Global Digital Prima (GDP) Venture dari Grup Djarum sekaligus menjadi Chief Operating officer (COO) di sana, semenjak Maret 2010, berbekal pengalaman yang panjang di perusahaan teknologi dan manufaktur, lelaki asal Semarang ini berani masuk ke bidang ecommerce. Selama 17 tahun berkarier di luar negeri dengan menempati banyak sekali posisi, mulai dari tenaga engineer hingga program manager. Ia sendiri menamatkan gelar Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2)-nya di Amerika Serikat.
Kusumo menghabiskan waktu dari tahun 1992-1995 untuk menuntaskan pendidikan Teknik Industri di Iowa State University Amerika Serikat dan dinyatakan berhasil dengan meraih gelar Bachelor of Science dengan meraih Highest Distinction and Honor in Industrial Engineering.
Memegang akta sarjana dari luar negeri menciptakan Kusumo mendapat banyak proposal pekerjaan dari perusahaan dalam negeri. Sempat berpikir untuk mencoba peruntungan karier pertamanya di Indonesia. Namun, ternyata takdir membawa Kusumo kembali ke negeri Paman Sam untuk menimba ilmu S-2 sehabis mendapat beasiswa.
Kusumo mengambil jadwal pascasarjana Master of Science di bidang Teknik Industri di Georgia Institute of Technology, Atlanta, Amerika Serikat. Kusumo kembali berhasil dengan menyandang prestasi terbaik dan menyabet Certified Supply Chain Professional (SCP) pada 1997.
Salah satu alasannya untuk kembali ke tanah air sehabis 17 tahun berada di Amerika Serikat ialah alasannya ialah ia ingin mencoba berkarier profesional di negeri kelahirannya. Pengalamanya sebagai manajer di Intel, menjadi pertimbangan PT Djarum merekrut Kusumo sebagai Business Development & Diversification Manager.
Berkat keteguhannya, karier Kusumo semakin bersinar pasca ditunjuk menjadi CEO di PT. GDN dan COO di PT.GDP Venture pada Maret 2010, yang merupakan anak perjuangan PT Djarum. Tidak cuma itu, ia juga diminta untuk menjadi Senior Business Development Manager PT Djarum mulai Januari 2011 hingga dikala ini. Kinerja yang memuaskan dan membanggakan di PT. Djarum, menciptakan Kusumo naik level lebih cepat dari yang ia perkirakan.
Saat itu, perusahaan tempatnya berkarier tengah terpikat dengan bisnsi ecommerce, dan kesudahannya pun diputuskan untuk menciptakan Blibli.com. Kusumo eksklusif ditunjuk menjadi CEO-nya, dan diminta untuk menciptakan konsep serta bagaimana timnya.
Kusumo menentukan membangun sistem kerja baru, yang lebih segar dalam tim Blibli.com. Dengan mengombinasikan budaya dari luar negeri yang menurutnya manis untuk ditiru, dan diubahsuaikan dengan budaya di tanah air. “Saya berusaha mengombinasikan dua iklim kerja ini,” katanya.
Konsep mall online dianggap sebagai terobosan gres dalam memenangkan pasar ecommerce. Konsep inilah yang berhasil membangun gambaran Blibli.com semakin baik. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim yang berhasil ia bangun. Ia merasa klop dengan tim yang ia ajak dari nol itu.
Tercatat, Blibli.com sudah berkembang pesat tujuh kali lipat, semenjak dari situs ini mulai dibangun. Diakui Kusumo, bermacam-macam metode yang dilakukan tidak lepas dari taktik yang baik dalam mengambil posisi berada di tengah pasar online. “Dengan menyasar sektor unit kecil dan menengah (UKM), menjadi terobosan gres dalam mendapat hati semua kalangan pembeli online,” katanya menutup obrolan. (MCF).
Untuk kelanjutan bagaimana Kusumo Martanto berhasil mendirikan sebuah perusahaan Starup tersukses di indonesia tunggu artikel selanjutnnya, See you Tomorrow....
Advertisement