'/> Biografi Andrea Hirata : Si Ikal Dalam Laskar Pelangi -->

Info Populer 2022

Biografi Andrea Hirata : Si Ikal Dalam Laskar Pelangi

Biografi Andrea Hirata : Si Ikal Dalam Laskar Pelangi
Biografi Andrea Hirata : Si Ikal Dalam Laskar Pelangi
Inilah biografi penulis sekaligus sosok Ikal dalam Novel Laskar Pelangi. Keep reading☺
 Inilah biografi penulis sekaligus sosok Ikal dalam  Biografi Andrea Hirata : Si Ikal dalam Laskar Pelangi
Andrea Hirata di Museum Kata

"Penghargaan ialah Responsibility"
  • Sastrawan yang di Idolakan

Penulis yang mekepunyaani makanan kesukaan rendang ini ternyata mekepunyaani sosok sastrawan yang diidolakan baik didalam mapun luar negeri. Sastrawan dalam negeri yang diidolakannya ialah Prof. Dr Sapardi Djoko Damono  dan Budi Darma, lagikan untuk yang diluar negeri ialah Haruki Murakami.
    Museum Kata ialah museum yang berisikan literatur-literatur yang khusus ditujukan Andrea Hirata kepada anak negeri tercinta ini. Museum yang telah berdiri selama enam tahun ini tidak dipungut biaya tiket masuk sepeserpun. Harapan Andrea Hirata, museum ini sanggup membantu menunjukkan semangat kepada bawah umur untuk membaca. Selain museum kata, Andrea Hirata sendiri mekepunyaani sekolah gratis dengan siswa yang berjumlah 40 orang. Hasil royalti yang didapatkan dari setiap novelnya ini yang dipergunakanlah untuk pembangunan museum dan sekolahnya. Selain itu, para relawan juga tak jarang berkenan untuk membantu. Proyek lain yang lagi dirintisnya ialah SD Gantung Muhammadiyah yang menjadi saksi bisu terbentuknya laskar pelangi lagi diajukan ke Menteri Pendidikan sebagai Monumen Nasional. Menurutnya Monumen Nasional tidak harus selalu sebuah kawasan yang bagus. Sungguh senang memberi hati penulis ini. 
  • Komedi Putar

    Dibalik perilaku dermawannya ini, ternyata Andrea Hirata sangat menyukai komedi putar. Bagi anak kampung Belitung, komedi putar ialah hiburan yang luar biasa di Pasar Malam yang sering diadakan sepetunjuk rutin. Andrea Hirata selalu merasa senang mendapat hadiah souvenir berbentuk komedi putar. Souvenir menyerupai ini sering didapatkannya oleh para pembaca Laskar Pelangi dikala dia berkunjung ke luar negeri. Tentunya penggemarnya ini ialah orang-orang yang telah membaca Novel Laskar Pelangi, alasannya dalam novel ini komedi putar seakan-akan cinta pertamanya.
    BuchAwards Jerman(2013), Pemenang Festival Buku New York (2013), Honorary Doctor of Letter(2015),  dan sejumlah penghargaan lainnya tidak membuatnya merasa tinggi. Baginya sederet penghargaan yang didapatkannya ialah responsibility, bagaimana petunjuknya biar sanggup berkarya lebih baik lagi. Namun, pro kontra tetap hadir dalam kesuksesan yang telah diraihnya. Ternyata Andrea Hirata pernah mendapat kritikan dari seorang kritikus Amerika yang menyampaikan bahwa karyanya Laskar Pelangi ialah novel yang sangat politikal. Selain itu, ada juga kritikus asal Italia yang menyampaikan bahwa novel Laskar Pelangi ialah karya fiksi. Namun, segala bentuk kritikan ini tidak membuatnya merasa berkecil hati, sebaliknya Andfrea Hirata merasa senang.


    Selain sederet penghargaan yang didapatkannya, ternyata seorang pemain film populer Brad Pitt pernah bertukar email dengannya untuk mempelajari Laskar Pelangi. Aktor tersebut mengutarakan keinginannya untuk menciptakan kembali (remake) film tersebut. Tetapi Andrea Hirata menunjukkan syarat biar shooting dilakukan di Belitung dan tentunya menggunakan bawah umur Belitung. Hal ini mungkin yang menciptakan proyek ini sulit untuk direalisasikan. Inilah sosok anak bangsa yang untuk ditiru. Sukses terus, Bang Andrea!:)

Referensi :



Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca:) silahkan beri kritik atau saran melalui kolom komentar dibawah. Jangan lupa dishare!☺

Advertisement

Iklan Sidebar