Ada banyak sekali model bisnis yang bisa Anda fungsikan. Namun kali ini saya akan menunjukkan pemahaman kepada Anda mengenai "Bisnis Model Kanvas" dan membaginya menjadi dua sub, yang pertama apa itu bisnis model kanvas, dan yang kedua elemen penting yang harus ada di dalam bisnis model kanvas itu sendiri.
Kenapa ? alasannya yakni model bisnis yang satu ini sangatlah simple, namun bisa merangkum semua taktik yang sangat efektif untuk kemajuan bisnis Anda.
Model bisnis sendiri bisa dikatakan sebagai "strategi" saat ingin memulai suatu bisnis. Tentu banyak sekali hal yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis, dan tentu harus banyak juga taktik yang harus dilakukan saat memulai bisnis. Nah kumpulan taktik tersebut dirangkum dalam sebuah "model bisnis". Mungkin Anda kenal dengan beberapa orang yang memang mekepunyaani bisnis terus maju setiap tahunnya. Mereka itu tidak lepas dari model bisnis yang sangat efektif.
Di artikel sebelumnya saya juga telah memkoreksi mengenai Studi Kelayakan Bisnis, yang sama - sama bermanfaat untuk memulai bisnis, Anda bisa membacanya.
Apa itu Bisnis Model Kanvas ?
Sebelumnya bisnis model kanvas ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder, seorang teori hebat bisnis yang berasal dari Swiss dan populer dengan pemodelan bisnis yang sangat efektif. Dalam bukunya yang berjudul "Business Model Generation", beliau menjelaskan framework sederhana yang berisi elemen - elemen penting dalam model bisnis.
Sebenarnya prinsip kerja bisnis model kanvas ini sangat sederhana. Alurnya mengalir dari satu elemen ke elemen - elemen penting lainnya dan terus terikat. Mau tahu apa saja elemen - elemen tersebut ? berikut saya akan menjelaskan dibawah ini
9 Elemen Penting dalam Bisnis Model Kanvas
Ada 9 elemen yang harus Anda pelajari sebelum membuat bisnis model kanvas, berikut elemen - elemen tersebut :1. Customer Segments
Di elemen pertama Anda harus mengenal lebih dalam terhadap konsumen Anda. Karena dalam berbisnis tentu Anda harus mekepunyaani produk yang memang benar - benar sesuai dengan konsumen. Jangan hingga mengeluarkan modal besar tanpa memperhatikan konsumen, alasannya yakni semua itu akan sia - sia.2. Value Proprosition
Setelah mengenal konsumen, mulai dari karakteristik, kebutuhan, pemasalahan. Anda harus memiliki sebuah solusi yang bisa mengatasi semua dilema konsumen. Disini Anda harus memikirkan bagaimana trik menarik perhatian konsumen.3. Channels
Semua value akan sia - sia kalau tidak tersampaikan setrik maksimal kepada konsumen. Disini Anda membutuhkan beberapa pinjaman yang memang bisa memberikan semua "value" yang telah Anda buat kepada konsumen. Supaya konsumen sendiri bisa mekepunyaani pengetahuan apa yang Anda rencanakan.4. Customer Relationship
Untuk membuat bisnis yang terus maju, tentu Anda membutuhkan konsumen yang banyak juga. Anda harus bisa merangkul konsumen dengan menjalin hubungan baik dengan mereka. Sebagai pekepunyaan sebuah bisnis, Anda harus bisa mendapatkan kritik dan saran dari konsumen.5. Revenue Streams
Disini Anda harus memikirkan bahwa "value proprosition" yang telah Anda rancang harus bisa menghasilkan uang semaksimal mungkin. Karena besar kecil pendapatan niscaya akan besar lengan berkuasa terhadap kemajuan bisnis, perhatikan dari hal - hal terkecil biar bisa meminimalisir angka kerugian.6. Key Activities
Di elemen ini Anda harus memikirkan taktik seefektif mungkin biar semua "value proprosition" bisa tercipta. Buat taktik dari awal memulai bisnis hingga waktu yang akan mendatang, biar jalan bisnis sudah tersusun dari awal.7. Key Resources
Untuk membuat "value proprosition" tentu tidak hanya dibentuk taktik saja. Tapi Anda harus menyiapkan banyak sekali sumber daya, baik SDA maupun SDM yang benar - benar bisa menopang kemjuan bisnis Anda. Atau mungkin Anda atas dasar sumber daya apa yang sudah tersedia.8. Key Partnership
Sangat susah apabila memulai bisnis tanpa mekepunyaani partner sama sekali. Karena disamping konsumen, partner bisnis juga sangat dibutuhkan, ibarat halnya para supplier dan tim pemasaran yang mana sangat berperngaruh dalam kemajuan bisnis.Wajib Baca : 6 Peluang Usaha Sampingan Karyawan untuk Menambah Gaji Pokok
9. Cost Structure
Di elemen terakhir ini Anda harus mengelola struktur pembiayaan dalam memulai bisnis. Mengelola setrik efisien tentu akan membuat biaya bisnis lebih irit dan meminimalisir kerugian.Dengan berbekal model bisnis yang efektif ibarat "Bisnis Model Kanvas" yang telah saya jelaskan diatas, niscaya bisnis Anda bisa bersaing dan terus terarah. Semoga artikel ini bermanfaat dan salam sukses.
Advertisement