'/> Kumpulan Kata-Kata Mutiara Islami Terbaru 2016 -->

Info Populer 2022

Kumpulan Kata-Kata Mutiara Islami Terbaru 2016

Kumpulan Kata-Kata Mutiara Islami Terbaru 2016
Kumpulan Kata-Kata Mutiara Islami Terbaru 2016
Kata Mutiara Islam - Tiga tanda kesempurnaan iman: Kalau marah, marahnya tidak keluar dari kebenaran. Kalau senang, senangnya tidak membawanya pada kebathilan. Ketika bisa membalas, ia memaafkan. (Kata Mutiara)

Mumpung momentnya tepat aja nih, setelah kemarin meluncurkan koleksi sms ucapan ramadhan, kali ini saya akan menawarkan kumpulan kata mutiara Islami untuk menemani Anda menunaikan ibadah puasa.

 senangnya tidak membawanya pada kebathilan Kumpulan Kata-Kata Mutiara Islami Terbaru 2016
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan wacana semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan wacana segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi pesan yang tersirat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.

Tiga insan tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang cerdik yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.

Tiada petaka yang lebih besar daripada meremehkan dosa-dosamu dan merasa ridho dengan keadaan rohaniahmu kini ini.

Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia. Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia.

Manusia Paling baik yaitu orang yang gemar memberi dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.

Dengannya Allah kuburkan kedengkian, Dengannya Allah padamkan permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimuliakan. Yang tinggi direndahkan.

Jika orang sanggup empat hal, ia sanggup kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, pengecap yang berzikir, tubuh yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.

Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.

Amal yang paling dicintai oleh Allah yaitu yang terus menerus meski hanya sedikit. (Muhammad SAW)

Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)

Jangan hingga ayam jantan lebih pintar darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kau tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).

Apabila secara kebetulan kau menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kau seperti kau sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. (Imam Ghozali)

Aku tak suka menggunakan baju baru, hal itu kulakukan sebab saya takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. (Abu Ayub as-Sakhtayani).

Allah telah menawarkan petunjuk kepadaku sehinga saya bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku. (Ali BinAbu Thalib).

Andaikata seseorang mau memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan hingga hati untuk melaksanakan perbuatan perbuatan dosa. (Bisyir)

Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan mendapatkan kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. (Fudlail bin Iyadl).

Jika seseorang mati dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu bisa membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, kemudian ia dijebloskan ke neraka. Namun, kalau memang tidak bisa membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, kemudian diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang. (Ibnu Abdusalam).

Jalan yang diajarkan syariƔt islam yaitu jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah. Karena itu bertaqwallah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya. (Abdu Khodir jailani).

Hendaklah kau tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadamu. (Lukman Hakim).

Karena itu, ingatlah kau kepada-Ku pasti Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kau mengingkari (nikmat)-Ku. (QS.2:152)

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah tabah dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS.2:153)

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah informasi bangga kepada orang-orang yang sabar. (QS.2:155)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS.2:286)

Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS.3:9)

Jika Allah menolong kamu, maka tak yaitu orang yang sanggup mengalahkan kamu; kalau Allah membiarkan kau (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang sanggup menolong kau (selain) dari Allah setelah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS.3:160)

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS.11:114)

Dan kalau kau menghitung-hitung nikmat Allah, pasti kau tak sanggup memilih jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.16:18)

Jadikanlah tabah dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu(QS.2:45)

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah tabah dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS.2:153)

Dalam shalatku selama 40 tahun, saya tak pernah lupa mendo’akan guruku yang berjulukan Imam Syafi’i. Itu kulakukan sebab saya memperoleh ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-Qathan).

Orang yang bersedekah tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, sebab tidak diterima oleh Allah. (Ibnu Ruslan).

Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedang ilmu itu sendiri merupakan sumber amal. (Wahb).

Orang yang mengerti ilmu fikih berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya mengakibatkan ia kenal kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain hingga pandai. (Syeikh Izzuddin bin Abdussalam).

Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kau sehat atau kaya, sebab tipe sahabat menyerupai itu sungguh berbahaya sekali bagi kau dibelakang hari.(Imam Ghozali).

Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kau kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada sahabat dekat yang menjauhkan kau dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili).

Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan yang celaka di hadapanmu. Pertama yaitu yang terlalu cinta kepadamu. Dan kedua yang terlalu benci kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).

Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. (Abdullah bin Abbas).

Berfikir sesaat sungguh lebih mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam. (Hasan Bashri).

Hal-hal yang bisa mengakibatkan tubuh lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan masakan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melaksanakan kekerabatan seksual. (Imam Ghazali).

Barang siapa tidak menyayangi untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak mempunyai agama. (Abu Abdilah al- Shdiq).

Berhati-hatilah dari berteman dengan : Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta pemikiran sufi yang udik serta pemimpin-pemimpin yang lalai. (Sahl bin Abdullah).

Inginkan sesuatu dengan talenta yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. (Lukman Hakim).

Bagi orang cerdik yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendaklah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani).

Merenungkan wacana nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis).

Bila keyakinan TAUHID kepada Allah sudah benar, maka menghadapi hidup ini akan sangat damai dan mantap sekali.

Sibuknya menceritakan jasa2 dan kebaikan diri untuk pamer, bisa menghilangkan pahala dan meruntuhkan kemuliaan dirinya.

"Sebagai umat muslim, kita harus tahu dan ingat bahwa orang kafir tidak akan tidur nyenyak ketika islam merdeka. Seperti yang telah diterangkan dalam QS. Al Baqarah: Bahwa orang yahudi tidak akan rela, sehingga kau mengikuti agama mereka"

"Bismillahirahmanirrahim...renungan malam. Jangan hingga kepercayaan pudar kemudian hawa nafsu yang menang. Ketika itu terjadi, maka cinta Allah yang agung tidak akan pernah bisa diindera dan dirasa. Cinta akan antar insan pun hanya akan menjelma malapetaka dan harapan kita menuju nirwana (Jannatullah) akan sirna. Riwayat Sahabat Ali Bin Abi Tholib dalam Hadist Riyadusholihin"

"Aku muslim, tapi saya bukan muslim sebab saya tak tahu tujuan kemuslimanku, sebab saya tak ada petunjuk untuk mencapai kemuslimanku. Jangan mempermasalahkan dirimu, jikalau esok kafir lebih melenakanku, jangan mempermasalahkan orang sekitarku kalau kafir lebih menjadi keutamaanku. Dimana cahaya islam itu?"

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah informasi bangga kepada orang-orang yang sabar. (QS.2:155)

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS.2:212)

Selamat bersedekah soleh sahabatku, jadikan setiap kesibukan kita jadi amal soleh, insyaalloh keperluan kita akan dicukupiNya

Membawa tomat amis kemana-mana pasti sengsara, apalagi yg membawa hati amis kemana-mana..!

Padahal yang pasti membahayakan diri kita yaitu keburukan diri sendiri

Mengapa kita lebih sibuk memikirkan kesalahan orang lain, dan lalai memikirkan kesalahan diri sendiri ??

Allah sesuai prasangka hambaNya, bila hamba Yakin Allah akan mengabulkan maka Dia yg Maha tau isi hati akan mengabulkannya

Boleh jadi kau membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kau menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kau tidak mengetahui. (QS.2:216)

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kau dikembalikan. (QS.2:245)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka menerima pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS.2:277)

Janganlah kau bersikap lemah, dan janganlah (pula) kau bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), kalau kau orang-orang yang beriman. (QS.3:139)

Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kau sekali-kali tidak sanggup menolaknya. (QS.6:134)

Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kau menerima keberuntungan. (QS.7:69)

Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu). (QS.7:126)

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kau melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kau berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS.28:77)

Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kau berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kau bangkit berdiri. (QS.52:48)

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS.65:3)

Hendaklah orang yang bisa memberi nafkah berdasarkan kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan menawarkan kelapangan setelah kesempitan. (QS.65:7)

Dan sesungguhnya seorang insan tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”(Qs An Najm : 39)

Mati-matian kita ingin biar orang membalas kebaikan kita, tak akan pernah terjadi bila Allah tak kehendaki, tapi pahala sudah hilang.

Lebih baik fokus untuk terus melaksanakan kebaikan-kebaikan baru, daripada mengingat-ingat kebaikan yang sudah dilakukan, Allah tak akan lupa.

Hakekatnya bukan kita yang menolong melainkan Allah Yang Menolong dan kita diuji jadi jalan, maka tak perlu merasa berjasa.

Kita harus terima/ridho dengan takdir yang telah terjadi, sambil terus ikhtiar ke takdir lain yang lebih baik

Allah pasti mendengarkan setiap hambaNya yang berdoa, dan gampang bagiNya merubah dari takdir ke takdir lain yang terbaik bagi kita

“Tidak ada yang sanggup menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a .” (HR Tirmidzi 2065)

Ingin takdir dirubah ke takdir lain yang lebih baik ??, munajatlah dipenghujung malam, ketika mustajabnya doa-doa

Berbuat baik biar orang berhutang budi, akan menyengsarakan diri kita sendiri, gelisah menanti dan menuntut balas budi

"Dunia yang kita pijak kini ni hanyalah daerah tinggal sementara. Oleh sebab itu hendaklah kita senantiasa mengingatkan kepada diri kita masing-masing tujuan hidup kita di dunia ini"

"Apabila kita hidup hanya untuk hidup kita, pasti hidup akan terasa singkat. Berawal dari lahirnya kita dan berakhirnya hidup kita yang terbatas. Tetapi kalau kita hidup sebab hal lain, yaitu hidup sebab usaha maka sesungguhnya hidup ini akan terasa panjang dan mendalam. Berawal dari munculnya insan dan berakhirnya dengan hilangnya insan dibumi ini"

"Dunia yaitu setitik air di tengah lautan. Dunia yaitu penjara mukmin dan nirwana bagi kaum kafir. Hiduplah didunia laksana musafir, menatap orang yang berada di bawah dan siapkan bekal untuk kematian"

"Bahagianya hidup dengan manisnya kepercayaan dan menimbulkan Allah sebagai tujuan hidup. Hidup di atas keyakinan dan ketergantungan. Merendahkan diri serta bertawakal, sungguh segala sesuatu pasti kembali kepadaNya"

"Nikmat sehat akan terasa kalau kita pernah sakit. Nikmat harta akan terasa kalau kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa kalau kita pernah mendapatkan musibah. Musibah yaitu awal dari kenikmatan hidup"

"Ilmu yaitu cahaya yang Allah tempatkan di dalam hati seseorang. Dalam meraih atau mencapai cahaya itu diharapkan Ittiba (mengikuti Nabi Muhammad SAW) dan menjauhkan diri dari hawa nafsu serta perbuatan bid'ah (Kata Imam Adz-Dzahabi)

"Sebuah ujian dan cobaan yaitu suatu kesulitan. Di mana kesulitan harus kita hadapi dengan senyuman yang layak untuk di sanjung dunia, senyuman optimis menembus telaga air mata"

"Akankah berpengaruh kaki ini melangkah? bila disapa duri yang menanti...Akan kaburkah mata yang menatap?pada debu yang pasti hinggap...

"Sinar jelas berada pada ufuk... sambaran petir memeluk lapisan bumi. Setangkai bunga diantaranya... menyembunyikan diri pada kekuatan. Manusia akan merasa bahwa ia yaitu makhluk apabila mengerti bagaimana dan apa arti kehidupan. Bukan hanya sekedar membuka mata dan bersandar pada dingklik bergoyang. Berjalan melewati duri menjadi pengharum antara sakit dan sabar. Berpegang tangan melingkari setangkai bunga mawan menimbulkan sebuah kekuatan baru"

“Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melaksanakan hal yang sama terhadapmu.”

"Jika kau mendengar berjangkitnya wabah penyakit menular di suatu negeri, janganlah kau memasuki negeri itu, dan apabila wabah berjangkit sedang kau ada di negeri itu, janganlah kau keluar dari negeri itu" (HR. Bukhari)

Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke bahu lawan, tetapi pendekar sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.

Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia menyayangi saudaranya sebagaimana ia menyayangi dirinya sendiri.

Tiga sifat insan yang merusak yaitu : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.

Jauhilah dengki, sebab dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Orang yang paling saya sukai yaitu dia yang memperlihatkan kesalahanku.

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk damai dan sabar.

Setiap orang di dunia ini yaitu seorang tamu, dan uangnya yaitu pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan

Sabar mempunyai dua sisi, sisi yang satu yaitu sabar, sisi yang lain yaitu bersyukur kepada Allah.

Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang menyayangi akhirat, dunia pasti menyertainya.

Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.

Barangsiapa takut kepada Allah SWT pasti tidak akan sanggup dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.

Teman yang tidak membantu kesulitan menyerupai halnya musuh. Tanpa saling membantu maka kekerabatan sahabat tak akan lama. Telah kucari sahabat sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. (Imam SyafiĆ­).

Lihatlah orang-orang yang di bawahmu dalam urusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat yang berada di atasmu, supaya kau tidak meremehkan karunia Allah yang diberikan kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).

Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. (Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani).

Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan menerima kemenangan untuk selama-lamanya. (Fudhail bin Iyadh).

Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok ia pun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman).

Bersikap tabah kepada mitra yang berbuat buruk kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci lebih baik dari pada memutuskan tali silaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama).

Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).

Ketahuilah olehmu, sesungguhnya nalar hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya bekerjasama dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. (Ibnu Atha).

Albaqarah:215 4. “Dan apa saja kebaikan yang kau buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya”

Sudah SEDEKAH ?.. Nikmati aneka macam santunan Allah yang menakjubkan.. Yang diundang oleh sedekah.

Ingin TENANG ?? Jangan bergantung.dan berharap kepada manusia. Cukuplah berharap kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya

Sebetulnya kalau kita berani SEDEKAH dengan sesuatu yang amat kita sukai, lillahita’alaa, kita akan terkagum-kagum akan balasanNya

Kenapa ujian terasa berat? sebab kita amat menyayangi duniawi ini, makin cinta dunia makin berat dan nelangsa.

Ada 3 hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan petaka & merahasiakan shodaqoh (HR At Thabrani).

Jangan sekali-kali kau menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu menyerupai ketika kau menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri. (Nabi Muhammad SAW).

Terima kasih sudah membaca artikel kumpulan kata mutiara Islami. Kalau ada kesalahan kata, penulisan ayat ataupun kutipan hadits, mohon koreksinya. Download Kata-Kata Mutiara Islami.
Advertisement

Iklan Sidebar