DEMI SAHABAT
Oleh: annisa herdiani
Hari ini Lina mulai masuk sekolah sesudah menikmati libur selama 2 minggu. Seperti biasa Lina berangkat ke sekolah dengan memakai angkutan umum (angkot). Ketika dijalan ada seorang pemuda yang masuk kedalam angkot yang ditumpangi Lina , pemuda itu keren dan ganteng banget, hingga sampai Lina yang hirau taacuh sama pemuda jatuh cinta sama pemuda itu. Tak terasa Lina pun telah hingga disekolah ,seampainya disana Lina eksklusif masuk ke kelasnya. Ketika bel berbunyi guru pun lansung masuk ke kelas dan di belakang guru yang masuk ke kelas Lina itu ada pemuda yang ganteng dan pemuda itu yaitu pemuda yang tadi seangkot dengan Lina, nama pemuda itu Fino. Setelah memperkenalkan diri Fino eksklusif duduk dan memulai untuk belajar. Bel waktu istirahat telah berbunyi semua siswa yang berada di kelasnya segera keluar, ketika Lina dan sahabatnya akan keluar kelas tiba tiba mereka diajak berkenalan dengan Fino. Setelah itu mereka brtiga ngobrol didepan kelasnya “eh,Fin kenapa kau pindah sekolah ke Bandung ??” Tanya Lina “aku pindah sekolah sebab ayahku dipindah tugaskan diBandung.” Jawab Fino.”oh gitu yah , eh kenalin ini sahabat saya “ ucap Lina “Fino” ”Sindy”
Tiga bulan telah berlalu Fino,Sindy dan Lina semakin akrab. Pada suatu hari ketika Sindy lagi menonton tv di rumahnya, tiba-tiba ada bunyi kendaraan beroda empat yang berhenti di depan rumahnya dan mengetuk pintu rumah Sindy. Saat dibuka ternyata beliau Fino , Fino mengajak Sindy makan malam dengannya. mereka berdua pun pergi kesebuah restoran yang memiliki suasana romantis. Setelah makan malam Fino mengantar Sindy pulang kerumahnya.
Pagi hari ketika Sindy dating beliau eksklusif menceritakan insiden tadi malam kepada Lina. “haii lin ??” sapa Sindy “ haii kenapa sih ko tumben datangnya pagi-pagi ?” Tanya Lina . “ emh gpp,ekh saya mau curhat nih sama kau , kau mau ga dengerin curhat saya ?” Tanya Sindy “yee, biasanya juga eksklusif ngomong! Kenapa sih kayaknya kau senang banget?” Tanya Lina “iya lah, saya tuh senang banget , sebab semalam saya diajak makan malam berdua sama Fino . saya diajak ke restoran yang mahal dan suasananya juga romantis.” Ucap Sindy “wah seru banget yah kayaknya ,kamu niscaya senang banget diajak makan malam berdau sama pemuda keren .” ucap Lina dengan nada orang duka “eh Linko jawabnya kayak orang duka gitu sih ? kau kenapa ?” Tanya Sindy “gpp ko Sin saya lagi gak yummy tubuh aja.” Jawab Lina lemas “ ya udah kita ke uks yah .” ajak Sindy. Sindy pun eksklusif membawa Lina ke uks.ketika dijalan tiba-tiba Fino dating “ eh lin kau kenapa ?” Tanya Fino “Lina lagi sakit Fin saya mau antar beliau ke uks .”jawab Sindy “ oh, saya Bantu yah .” ucap Fino . mereka pun pergi mengantar Lina ke uks sesampainya di uks Lina berbaring diatas daerah tidur dan ketika itu mereka menunggu Lina . dikala Lina diperiksatiba-tiba Fino berbicarakepada Sindy di depan Lina “Sin saya sayng sama kau >” ucap Fino “aku juga sanyang sama kau Fin.”jawab Sindy sambil tersenyum “ saya cinta sama kau , kau mau ga jadi pacar saya ?” Tanya Fino kepada Sindy “kamu nembak Sindy Fin ?” Tanya Lina kepada Fino “iya Lin .” jawab Fino .”gimana jawabannya Sin ?” Tanya Fino “ saya juga cinta sama kau Fin , saya mau jadi pacar kau .” jawab Sindy senang .
Sejak hari itu mereka berdua jadian , berdasarkan fino& sandy hari itu yaitu hari yang paling senang , tapi berdasarkan lina hari itu yaitu hari yang sangat menyedih kan baginya. Saat itu lina duka lina menangis dikala fino & sandy telah keluar . namun lina tidak ingin menciptakan sandy merasa bersalah kepadanya dikarenakan telah merebut fino dari lina .
Ketika pulang sekolah lina &sandy segera pulang meninggalakn fino. Ketika fino kedalam kelas lina & sindy ternyata mereka telah pulang , ketika fino akan manyusul sindy dengan tidak sengaja fino menginjak sebuah buku diary kecil fino pun lang sung membawanya dan membaca buku itu . ternyeta itu yaitu uku diary milik Lina ketika di buka fino kaget dan merasa bersalah kepada lina , dibuku itu lina menulis bahwa beliau sangat menyukain fino . tapi lina tidak ingin ada seorangpun yang tau bahwa beliau sangat menyayangi fino beliau tidak ingin mengkhianati sahabatnya sesudah membaca buku diary itu tiba-tiba lina menelfon fino “ Fin kau cepat dating ke rumah sakit kini !”ucap lina terburu buru “emang ada apa sih lin ? siapa yang sakit ?” Tanya fino “sindy masuk ICU beliau terkena penyakit gagal ginjal .” ucap lina sambil menangis “hah sindy ? ya udah saya eksklusif berangkat kesana kini .” jawab fino .fino pun berangkat ke RS, seesampainya disana beliau eksklusif menghampiri lina & dokter “ dok bagaimana keadaan sindy kini ??” Tanya fino “dia kritis impian hidupnya sangat tipis.” Jawab dokter “ dok apa ada cara lain untuk menyembuhkan sindy ?” Tanya lina sambil menangis “ada , beliau membutuhkan ginjal untuk mengganti ginjalnya yang rusak .” jawab dokter “ ya sudah kita periksa saja kalau ada ginjal yang cocok kita harus mendonorkan ginjal kita kpd sindy “ ucap lina . mereka semua pun di periksa , sesudah di periksa mereka menunggu hasilnya di ruang tuggu . sambil menunggu fino menarik tangan lina dan eksklusif menariknya keluar. “lin ini buku kau kan ?” tanya Fino sambil menyodorkan buku diary kecil.”iya, ko dapat ada di kau ?” tanya lina “aku nemuin itu didepan kelas kau dan saya ga sengaja baca buku diary kamu, maaf yah !” ucap Fino “ berarti kau udah tau gimana perasaan saya sama kau ?” tanya lina “iya, saya minta maaf ya lin selama ini saya dan sindy menciptakan hatimu sakit.”ucap Fino sambil memeluk lina . “udah lah gpp ini bukan salah kalian , saya Cuma minta supaya kau menjaga sahabatku sindy.” Ucap lina sambil melepaskan pelukan fino. Setelah usang ngobrol di luar mereka pergi kedalam RS untuk melihat hasil investigasi tadi. “dok apakah ada ginjal dari kami yang cocok untuk sindy ?” tanya ibu sindy sambil menangis “ada ginjal itu milik lina .” jawab dokter . seketika mereka semua eksklusif mengarahkan pandangan kepada lina “lin apa kau mau mendonorkan ginjal kau untuk sindy ?” tanya fino “demi sahabatku saya mau melaksanakan apa saja, termasuk mendonorkan ginjal ku .” jawab lina. Lina pun berkemas-kemas untuk melaksanakan operasi . sesudah usang menunggu lina kemudian masuk ke ruang operasi . 5 jam telah berlalu tetapi dokter belum juga keluar . kami semua semakin cemas, ketika dokter keluar kami pun eksklusif menghampirinya “dok bagaimana dengan keadaan lina dan sindy ?” tanya fino cemas “keadaan sindy baik , tetapi ….” Ucapan dokter terhenti sejenak “tapi kenapa dok ?” tanya fino semakin cemas “lina meninggal.” Jawab dokter “ apa lina meninggal ?ga mungkin dok ga mungkin !” jawab fino kaget sambil berlari menghampiri lina yang sudah tak bernyawa lagi. “lin berdiri lin kenapa kau ninggalin kita ?” ucap fino sambil memeluk lina . lina pun di bawa kerumahnya dan eksklusif dimakamkan .ketika fino telah mengantarkan lina ke daerah peristirahatan terakhirnya fino eksklusif pergi ke RS , dan eksklusif masuk ke ruangan dimana sindy dirawat. Ketika sindy telah sadar sindy menanyakan lina kepada fino tetapi fino hanya diam, beliau tidak menjawab pertanyaan sindy sebab fino tau kalau sindy tau lina meninggal sebab beliau mendonorkan ginjalnya kepada sindy, sindy niscaya merasa bersalah dan akan duka tapi fino harus memberi tahukan kenyataan ini kepada sindy sebab sindy sahadatnya lina.
“fin dimana lina? Kenapa lina ga ada ketika saya lagi sakit ?” tanya sindy “dia telah pergi sin .” jawab fino sedih. “maksud kau apa sih fin? Dia pergi kemana? Dan siapa yang telah mendonorkan ginjalnya kepada dia?tanya sindy sambil menangi, ”lina . . . .“ucapan fino terhenti “lina kenapa sih fin? Dia baik-baik aja kan?tanya sindy cemas “lina meninggal dikala mendonorkan ginjal untuk kamu, beliau mengalami pendarahan.!” Jawab fino sambil menangis. “hah . . ?”ga mungkin fin ga mungkin.!”ucap sindy , sindy pun eksklusif pingsan beliau tidak percaya kalau sahabatnya meninggal sebab menolong beliau . seminggu sindy di rawat beliau pun di perbolehkan untuk pulang oleh dokter . ketika akan pulang dokter memberi sebuah surat yang telah ditulis oleh lina kepada sindy & fino . “ sindy , ini ada titipan surat dari dari lina untuk kalian.!” Ucap dokter “ lina? Kapan beliau menulis suratnya dok.?” Tanya fino sambil membawa surat itu . “sebelum di operasi beliau menulis surat itu.” Jawab dokter . mereka duka sesudah membaca isi surat itu.
untuk sindy&fino
Sin , saya sangat menyayangi kau . saya melakuin ini buat kau . saya ga tega liat fino lagi duka liat kau di rawat . dan bekerjsama saya menyayangi fino semenjak kita pertama bertemu . tapi fino lebih menentukan kau sin . selamat yah semoga korelasi kalian langgeng dan segera menikah.”
Maafkan saya telah membohongi kau sebab saya tidak mau mengganggu kalian
Untuk sindy tolong jaga fino yah jangan hingga kau putus sama kamu.
Untuk fino tolong jaga sindy yah, kau jangan mengecewakan beliau dan buat beliau bahagia.
Pertahankan terus korelasi cinta kalian.
Sahabatmu
Lina
Setelah membaca surat itu mereka menangis terharu pengorbanan lina tak akan pernah terlupakan. Setiap hari mereka pergi ke makamnya lina. Setelah lulus kuliah mereka pun menikah.
Advertisement